Kopi memang minuman yang sangat populer di seluruh dunia, tapi sayangnya bagi orang-orang yang memiliki masalah asam lambung dan GERD, kopi seringkali dianggap sebagai musuh. Kafein dalam kopi bisa memicu gejala GERD, karena dapat melemahkan otot sfingter esofagus yang seharusnya menutup rapat antara lambung dan kerongkongan. Akibatnya, cairan asam lambung dan makanan bisa naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti heartburn dan rasa pahit di mulut.
Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti nyeri perut, mual, dan kembung. Namun, jangan khawatir! Meskipun kamu memiliki masalah asam lambung, kamu masih bisa menikmati secangkir kopi dengan beberapa tips berikut:
1. Pilih kopi dengan tingkat asam yang rendah
Hindari biji kopi Arab dan kopi light roast, dan pilihlah kopi dark roast, biji kopi espresso, atau kopi yang diseduh dengan air dingin karena memiliki tingkat asam yang lebih rendah.
2. Jangan minum kopi saat perut kosong
Hal ini bisa meningkatkan produksi asam lambung dan memicu gejala GERD. Pastikan untuk makan sesuatu sebelum menikmati secangkir kopi.
3. Batasi konsumsi kopi
Idealnya, konsumsi kafein tidak boleh melebihi 400 miligram atau sekitar 3-4 cangkir per hari. Jangan terlalu berlebihan!
4. Ganti krimer dengan susu rendah lemak
Susu nabati seperti almond, kedelai, atau gandum rendah gula bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada krimer biasa.
5. Gunakan penyaring kertas saat menyeduh kopi
Penyaring kertas bisa membantu menangkap lebih banyak asam yang bisa masuk ke dalam minuman kopi.
Jika setelah minum kopi kamu masih merasakan nyeri ulu hati, asam lambung naik, atau kembung terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan biarkan masalah asam lambung menghalangi kamu untuk menikmati secangkir kopi yang lezat! Semoga tips di atas bisa membantu kamu menikmati kopi tanpa harus khawatir dengan gejala GERD. Selamat menikmati kopi!