Cara Santai Mengatasi Masalah Makan Si Kecil

Cara Santai Mengatasi Masalah Makan Si Kecil

Hampir semua orang tua pasti pernah mengalami anak yang susah makan. Sebelum akhirnya stres dan marah-marah sendiri, orang tua perlu menyadari bahwa ada banyak penyebab anak sulit makan. Beberapa penyebab anak sulit makan antara lain selera pribadi anak, kurang lapar, keengganan untuk mencoba sesuatu yang baru, hingga penyakit yang kerap sakit tenggorokan ataupun sakit perut.

Untuk mengatasi masalah ini, orang tua dapat mencoba beberapa trik yang kreatif dan cerdas. Berikut adalah beberapa ide yang mungkin bisa menjadi cara mengatasi anak susah makan:

1. Batasi gangguan saat anak makan
Jangan biarkan anak terlalu terlena dengan gadget atau menonton TV saat makan. Ajak anak untuk fokus pada makanan dan berinteraksi dengan anggota keluarga yang sedang makan bersama. Pastikan area makan nyaman dan santai agar setiap orang bisa menikmati proses makan dengan tenang.

2. Sajikan porsi makanan yang sesuai
Anak-anak tidak membutuhkan porsi makan sebanyak orang dewasa. Jadi, pastikan porsi makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan anak. Jangan terlalu banyak memberikan makanan di piring anak, agar mereka tidak merasa terbebani.

3. Pilih jadwal makan yang tepat
Jangan jadwalkan waktu makan terlalu dekat dengan waktu tidur anak. Anak yang mengantuk cenderung sulit untuk duduk tenang dan makan dengan baik. Berikan cukup waktu antara makan dan tidur agar anak memiliki energi yang cukup untuk makan dengan nyaman.

4. Pastikan suasana hatinya baik
Memaksa anak untuk makan tidak akan membantu situasi. Coba tenangkan anak terlebih dahulu jika mereka marah atau menangis sebelum makan. Pahami alasan di balik emosi anak dan tawarkan makanan dengan lembut setelah anak tenang.

5. Libatkan anak dalam mempersiapkan makan
Biarkan anak membantu dalam mempersiapkan makanan. Hal ini dapat meningkatkan minat anak terhadap makanan dan membuat proses makan lebih menyenangkan. Dorong anak untuk ikut serta dalam memilih jenis makanan dan menyiapkan hidangan.

6. Kurangi kudapan
Terlalu banyak makanan ringan atau minuman di siang hari dapat membuat anak kehilangan nafsu makan saat waktu makan utama tiba. Berikan kudapan secukupnya agar anak tetap lapar saat waktu makan yang telah ditentukan.

7. Pahami gaya makan anak
Setiap anak memiliki gaya makan yang berbeda-beda. Mungkin anak lebih suka makan pada waktu tertentu dalam sehari. Jadi, perhatikan pola makan anak dan sesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Jika anak terus mengalami kesulitan makan, segera temui dokter untuk berkonsultasi. Ada kemungkinan kondisi kesehatan tertentu atau perubahan lingkungan yang mempengaruhi nafsu makan anak. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab anak sulit makan, orang tua dapat mencari solusi yang tepat untuk membantu anak mengatasi masalah ini.