Penyakit Tak Libur Saat Libur Lebaran

Penyakit Tak Libur Saat Libur Lebaran

foursighttheatre – Liburan Lebaran adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Setelah berbulan-bulan bekerja keras, akhirnya tiba saatnya untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa penyakit tidak mengenal libur. Beberapa penyakit bahkan dapat menyebar dengan cepat selama masa liburan, seperti demam berdarah dan HFMD.

Waspadai Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Gejala demam berdarah meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta pendarahan pada gusi dan hidung.

Selama liburan Lebaran, risiko penularan demam berdarah dapat meningkat. Banyak orang bepergian ke daerah-daerah dengan tingkat infeksi yang tinggi, dan nyamuk Aedes dapat dengan mudah menyebar di tempat-tempat yang ramai. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan demam berdarah antara lain:

  1. Menggunakan kelambu saat tidur, terutama jika menginap di tempat yang tidak memiliki jendela yang tertutup rapat.
  2. Menggunakan lotion atau semprotan anti-nyamuk pada kulit yang terbuka.
  3. Menggunakan pakaian yang menutupi tubuh dengan baik, terutama saat berada di luar rumah pada waktu-waktu yang rentan terhadap gigitan nyamuk.
  4. Menghilangkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air di sekitar rumah.
  5. Menggunakan obat anti-nyamuk yang direkomendasikan oleh dokter.

Waspadai HFMD

HFMD, atau Hand, Foot, and Mouth Disease, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Coxsackie. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun, tetapi juga dapat menyerang orang dewasa. Gejala HFMD meliputi demam, sakit tenggorokan, ruam kulit di tangan, kaki, dan mulut, serta lepuh yang terasa sakit.

Penularan HFMD dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti air liur, lendir hidung, dan feses. Selama liburan Lebaran, kita sering berinteraksi dengan banyak orang, terutama keluarga dan kerabat yang berkumpul bersama. Oleh karena itu, risiko penularan HFMD dapat meningkat.

Untuk mencegah penularan HFMD, kita perlu mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat:

  1. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
  2. Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi HFMD.
  3. Menghindari berbagi makanan, minuman, dan peralatan makan dengan orang yang terinfeksi HFMD.
  4. Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti mainan anak-anak dan peralatan rumah tangga.
  5. Mengajarkan anak-anak untuk tidak menggigit atau mengisap jari mereka.

Kesimpulan

Penyakit tidak mengenal libur, termasuk saat liburan Lebaran. Oleh karena itu, kita perlu tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah penularan penyakit seperti demam berdarah dan HFMD. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, kita dapat menikmati liburan Lebaran dengan aman dan nyaman bersama keluarga.

Sumber : Penyakit tak Libur Saat Libur Lebaran, Waspadai Demam Berdarah dan HFMD

Baca juga : Dua Rumah Sakit Vertikal Raih Healthcare Asia Award

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *