Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi dan Direktur Poltekkes: Meninggalkan Jejak Positif dalam Karir dan Hubungan Kerja

Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi dan Direktur Poltekkes Meninggalkan Jejak Positif dalam Karir dan Hubungan Kerja

foursighttheatre – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melantik 6 pejabat pimpinan tinggi pratama dan 7 direktur politeknik kesehatan di Auditorium Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Hang Jebat, Jakarta Selatan, pada Senin (1/4/2024). Pelantikan ini merupakan momen penting dalam perjalanan karir para pejabat yang baru saja ditunjuk.

Pelantikan Sebagai Momen Perubahan Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam sambutannya, Menkes Budi menyampaikan bahwa pelantikan ini berarti meninggalkan tugas yang lama dan menjalani tugas yang baru. Namun, ia juga menekankan pentingnya meninggalkan tugas atau posisi sebelumnya dalam kondisi yang baik dan dengan hasil yang positif. Hal ini akan membuat seseorang mendapatkan apresiasi dari staf dan rekan kerja yang ditinggalkan.

“Lebih memuaskan apabila kita meninggalkan tugas yang lama dengan keadaan yang bagus, ada hasilnya, dan dihargai oleh orang yang ditinggalkan. Itu lebih menyenangkan daripada mendapatkan jabatan yang lebih baru yang lebih tinggi dan lebih bergengsi,” kata Menteri Budi.

Pentingnya Meninggalkan Jejak Positif

Saat seseorang meninggalkan tugas atau posisi yang telah diemban sebelumnya, meninggalkan jejak positif menjadi hal yang sangat penting. Jejak positif ini mencakup berbagai hal, seperti pencapaian yang telah diraih, kontribusi yang diberikan, dan hubungan kerja yang baik dengan rekan kerja dan bawahan.

Dengan meninggalkan jejak positif, seseorang akan meninggalkan warisan yang berarti bagi organisasi atau institusi tempat mereka bekerja. Jejak positif ini juga akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pengganti untuk melanjutkan dan mengembangkan apa yang telah dicapai sebelumnya.

Membangun Hubungan Kerja yang Baik

Salah satu faktor penting dalam meninggalkan jejak positif adalah membangun hubungan kerja yang baik dengan staf dan rekan kerja. Hubungan yang baik ini mencakup komunikasi yang efektif, kerjasama yang solid, dan saling menghormati antar sesama anggota tim.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang pejabat pimpinan tinggi pratama atau direktur politeknik kesehatan perlu mampu memimpin dengan teladan dan memberikan arahan yang jelas kepada bawahan. Dengan membangun hubungan kerja yang baik, seseorang akan lebih mudah mendapatkan dukungan dan kerjasama dari timnya.

Sebagai seorang pemimpin, penting juga untuk memberikan apresiasi dan pengakuan kepada anggota tim yang telah berkontribusi secara positif. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus bekerja dengan baik dan memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya.

Kesimpulan

Pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan direktur politeknik kesehatan merupakan momen penting dalam karir mereka. Meninggalkan tugas yang lama dengan keadaan yang baik dan hasil yang positif adalah hal yang memuaskan dan lebih berharga daripada mendapatkan jabatan yang lebih tinggi.

Penting bagi setiap pejabat untuk meninggalkan jejak positif dalam perjalanan karirnya. Jejak positif ini mencakup pencapaian yang telah diraih, kontribusi yang diberikan, dan hubungan kerja yang baik dengan rekan kerja dan bawahan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang pejabat perlu membangun hubungan kerja yang baik dengan staf dan rekan kerja. Komunikasi yang efektif, kerjasama yang solid, dan saling menghormati antar sesama anggota tim adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Terakhir, memberikan apresiasi dan pengakuan kepada anggota tim yang berkontribusi secara positif adalah penting dalam memotivasi mereka untuk terus bekerja dengan baik dan memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya.

Sumber : Menkes Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Direktur Poltekkes

Baca juga : Kenaikan Kasus Demam Berdarah Dengue Belum Mencapai Puncak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *