foursighttheatre – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Koalisi Bersama (KoBar) Lawan Dengue berupaya mewujudkan target yang telah ditetapkan oleh WHO, yaitu nol kematian akibat dengue pada tahun 2030. Saat ini, koalisi telah memulai pertemuan dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi permasalahan utama terkait penanganan dengue di Indonesia, serta merumuskan rencana program yang tepat.
Sebelumnya, WHO telah menetapkan tujuan eliminasi atau nol kematian akibat dengue pada tahun 2030. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia, mengingat angka kasus dan kematian akibat dengue masih cukup tinggi. Oleh karena itu, Kaukus Kesehatan DPR RI dan Kemenkes RI telah meluncurkan KoBar Lawan Dengue pada September 2023 sebagai platform untuk upaya bersama dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut di Indonesia.
Permasalahan Utama dalam Penanganan Dengue di Indonesia
Penanganan dengue di Indonesia masih menghadapi beberapa permasalahan utama yang perlu segera diatasi. Salah satu permasalahan tersebut adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit ini dan tindakan pencegahannya. Banyak masyarakat yang masih kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor penyakit dengue.
Selain itu, kurangnya akses terhadap fasilitas kesehatan dan pelayanan yang memadai juga menjadi kendala dalam penanganan dengue. Beberapa daerah di Indonesia masih kekurangan fasilitas kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang terlatih dalam menangani kasus dengue. Hal ini menyebabkan penanganan dengue menjadi kurang optimal dan berpotensi meningkatkan angka kematian akibat penyakit ini.
Rencana Program KoBar Lawan Dengue
Untuk mengatasi permasalahan utama dalam penanganan dengue di Indonesia, KoBar Lawan Dengue telah merumuskan beberapa rencana program yang akan dilaksanakan. Pertama, koalisi akan meningkatkan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dengue dan tindakan pencegahannya. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan akan terbentuk budaya hidup bersih dan sehat yang dapat mengurangi risiko penularan dengue.
Kedua, KoBar Lawan Dengue juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan dan pelayanan yang memadai. Hal ini meliputi peningkatan jumlah rumah sakit dan puskesmas yang dilengkapi dengan fasilitas penanganan dengue, serta pelatihan tenaga medis dalam menangani kasus dengue.
Selain itu, KoBar Lawan Dengue juga akan melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan dan penelitian untuk mengembangkan inovasi dalam penanganan dengue. Dengan adanya penelitian dan pengembangan terkini, diharapkan penanganan dengue di Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Terakhir, KoBar Lawan Dengue akan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, dalam upaya penanganan dengue. Kolaborasi antarpihak ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program-program yang telah dirumuskan, serta memperluas cakupan penanganan dengue di seluruh Indonesia.
Mendukung Pencapaian Tujuan Nol Kematian Dengue pada 2030
Pencapaian tujuan nol kematian akibat dengue pada tahun 2030 merupakan tanggung jawab bersama. Setiap individu, masyarakat, dan pihak terkait perlu berperan aktif dalam upaya penanganan dengue. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan, mengembangkan inovasi, dan melakukan kolaborasi antarpihak, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan tersebut.
KoBar Lawan Dengue akan terus berupaya untuk mendukung pencapaian tujuan nol kematian akibat dengue pada tahun 2030. Melalui kerja sama yang baik antara Kemenkes RI, Kaukus Kesehatan DPR RI, dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan penanganan dengue di Indonesia dapat menjadi lebih baik dan efektif. Mari kita bersama-sama berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kematian akibat dengue!
Sumber : Koalisi Bersama Lawan Dengue Targetkan Nol Kematian pada 2030