Industri farmasi di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan global. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah persaingan dari produk farmasi asing yang menawarkan harga lebih murah di pasar Indonesia. Selain itu, aksesibilitas obat di daerah terpencil juga menjadi perhatian penting.
Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pusat, Budi Djanu Purwanto, mengatakan bahwa PAFI telah merumuskan berbagai strategi untuk memastikan industri farmasi Indonesia terus berkembang dan bersaing di pasar internasional. Menurutnya, PAFI memainkan peran penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga farmasi dan mendorong inovasi serta pengembangan teknologi di industri farmasi.
Budi menekankan bahwa peran teknologi sangat vital dalam pengembangan industri farmasi. Teknologi membantu meningkatkan efisiensi produksi, mendukung penelitian dan pengembangan, serta memperbaiki manajemen rantai pasokan dan distribusi. Hal ini memungkinkan industri farmasi Indonesia untuk terus berkembang dan bersaing baik di pasar domestik maupun internasional.
Pemerintah Indonesia juga telah memberikan dukungan yang signifikan untuk pertumbuhan industri farmasi lokal melalui kebijakan regulasi yang ketat, insentif investasi, dan dukungan untuk penelitian dan pengembangan. Regulasi baru yang diterapkan bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas dan keamanan produk farmasi, memperbaiki proses pendaftaran obat, serta mendukung inovasi dalam industri tersebut.
PAFI sendiri memiliki komitmen untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga farmasi melalui program pelatihan berkelanjutan, sertifikasi profesi, dan seminar ilmiah. Tujuannya adalah agar tenaga farmasi Indonesia dapat bersaing baik di tingkat nasional maupun global.
PAFI juga bekerja sama dengan pemerintah dan industri untuk mengembangkan standar profesi dan memastikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan tenaga farmasi. Selain itu, PAFI aktif dalam mendukung inovasi dan penelitian di bidang farmasi, dengan menyediakan platform kolaborasi dan akses pada sumber daya penelitian.
Dengan adanya upaya kolaborasi antara PAFI, pemerintah, dan industri farmasi, diharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan obat-obatan dalam negeri secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Melalui inovasi dan penelitian yang didukung oleh PAFI, diharapkan dapat tercipta produk-produk farmasi yang inovatif dan berkualitas tinggi.
PAFI terus berupaya untuk menarik lebih banyak tenaga farmasi agar bergabung dan aktif dalam organisasi ini, dengan menawarkan manfaat keanggotaan yang jelas dan program sertifikasi yang relevan. Dengan demikian, PAFI berperan sebagai penggerak utama dalam pengembangan industri farmasi Indonesia menuju ke arah yang lebih baik dan kompetitif di pasar global.