Jahe memang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita, ya. Kandungan mineral dan vitamin di dalam jahe bisa bantu menyeimbangkan gula darah dan kurangi mual, loh. Tapi, jangan sampe kebanyakan konsumsi jahe ya, karena bisa berdampak negatif buat kesehatan juga. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi kalau kebanyakan jahe, misalnya sakit perut, nyeri ulu hati, dan diare. Jadi, penting banget buat tau batas konsumsi jahe per hari supaya tetap sehat.
Jahe emang bagus buat kesehatan jika dikonsumsi dengan wajar, ya. Manfaatnya juga banyak, kayak menyeimbangkan gula darah dan kurangi mual pas hamil atau mabuk perjalanan. Biasanya, jahe aman kok dan nggak bakal bikin masalah kesehatan serius. Tapi, kalau kebanyakan konsumsi, bisa nambah risiko efek samping, nih. Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa efek samping jahe kalau kebanyakan, seperti sakit perut, nyeri ulu hati, diare, iritasi mulut dan tenggorokan, mual, dan refluks asam.
Kebanyakan konsumsi jahe juga bisa pengaruhi obat pengencer darah, lho. Soalnya, jahe punya kandungan pengencer darah yang bisa memperlambat proses pembekuan darah. Kalau diminum bersamaan dengan obat pengencer darah, risiko pendarahan dan ruam bisa meningkat. Nah, buat penderita diabetes juga sebaiknya hindari konsumsi jahe. Karena bisa bikin kadar gula darah turun drastis dan tambah risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Batas konsumsi jahe per hari sebaiknya dijaga, ya. Menurut WebMD, sebaiknya nggak lebih dari 5 gram atau seukuran satu ruas jari. Tapi, tetep aja, sebaiknya konsultasi dulu sama dokter sebelum rutin minum air jahe setiap hari. Terutama kalau punya kondisi kesehatan tertentu atau lagi minum obat. Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya atur konsumsi jahe sesuai anjuran dokter, ya.
Jadi, jangan kebanyakan konsumsi jahe, ya. Biar manfaatnya bisa dirasakan tanpa bikin masalah kesehatan. Ayo tetap sehat dan bijak dalam mengonsumsi jahe!