Gak Hanya Mengorok, Ini Dia Bahaya Sleep Apnea yang Harus Kamu Ketahui

Gak Hanya Mengorok Ini Dia Bahaya Sleep Apnea yang Harus Kamu Ketahui

Sleep apnea, yang ditandai dengan suara mengorok keras saat tidur dan pernapasan terhenti sementara, ternyata lebih berbahaya bagi kesehatan daripada yang kita kira. Menurut studi terbaru, sleep apnea dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker organ pencernaan, ginjal, dan payudara. Studi ini dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine. Dari 1.990 pasien sleep apnea yang diteliti, ternyata 181 orang (9 persen) mengalami kanker dalam periode tindak lanjut selama 13 tahun. Angka ini cukup signifikan. Sebelumnya, studi juga menunjukkan bahwa orang dengan sleep apnea memiliki risiko kanker 26 persen lebih tinggi dibanding populasi umum. Semakin parah sleep apnea, semakin tinggi risiko kanker.

Menurut dokter paru Andrew Namen, orang dengan sleep apnea cenderung berusaha keras untuk bernapas, namun aliran udara terhenti atau berkurang. Hal ini dapat menyebabkan molekul oksigen yang berbeda mempengaruhi DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker. Diperkirakan sekitar satu milyar orang di seluruh dunia menderita sleep apnea, namun banyak kasus tidak terdiagnosis dan tidak mendapat perawatan yang tepat. Bahkan, 9 dari 10 penderita sleep apnea tidak menyadari kondisi mereka.

Selain meningkatkan risiko kanker, sleep apnea juga terkait dengan penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, dan masalah saraf. Gangguan tidur ini terjadi ketika saluran napas terhambat selama tidur, menyebabkan henti napas karena udara tidak bisa masuk ke paru-paru melalui hidung atau mulut. Henti napas ini bisa terjadi beberapa kali dalam satu jam, dan pada kasus yang parah, bisa terjadi lebih dari 30 kali dalam satu jam. Kondisi ini juga dikenal sebagai hipoksemia, yaitu kadar oksigen dalam darah di bawah normal secara berulang. Kekurangan oksigen ini dapat memicu reaksi biokimia dalam tubuh, termasuk kerusakan DNA yang pada akhirnya dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Gejala awal sleep apnea meliputi mengorok keras, merasa lelah saat bangun tidur, mengantuk berlebihan, terbangun tiba-tiba dengan sesak napas, dan mulut kering saat bangun tidur. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan anggap remeh sleep apnea, karena kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan Anda. Jaga kesehatan Anda dengan tidur yang berkualitas dan hindari faktor risiko yang dapat memicu sleep apnea. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih.