Pendaftaran Beasiswa Djitu Profesi yang diselenggarakan oleh Yayasan Khouw Kalbe telah dibuka hingga 25 Agustus 2024 mendatang. Beasiswa ini ditujukan bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan profesi sebagai apoteker, bidan, fisioterapi, gizi, perawat (ners), dan psikologi klinis. Tujuan dari beasiswa ini adalah untuk mengembangkan kompetensi dan kapasitas tenaga kesehatan dari daerah terpencil di Indonesia. Para penerima beasiswa diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas sesuai dengan keahliannya.
Lulusan pendidikan profesi dengan jenis beasiswa Djitu ini diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan distribusi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia dengan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di daerah terpencil. Beasiswa Djitu Profesi terdiri dari komponen beasiswa pendidikan hingga Rp 10 juta per semester dan dana penunjang pengembangan kapasitas serta pembekalan pembimbing sebesar Rp 1,2 juta per semester. Selain itu, para penerima beasiswa juga akan menjalani program pengembangan kapasitas, mentoring, dan pengabdian masyarakat.
Untuk dapat mendaftar, calon penerima beasiswa harus memenuhi beberapa syarat, antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) perempuan berusia 22-27 tahun, berasal dari salah satu dari 20 provinsi target yang telah ditentukan, lulusan S1 atau D4 dengan IPK minimal 3,50, dan sedang menjalani studi profesi maksimal semester 1. Mereka juga harus memiliki jiwa kepemimpinan, inovatif, serta komitmen tinggi untuk berkontribusi positif dalam pengembangan sumber daya di daerahnya.
Selain itu, calon penerima beasiswa juga harus menulis esai motivasi dan membuat video dengan durasi maksimal 2 menit. Video tersebut harus menjawab pertanyaan mengenai kontribusi yang akan diberikan setelah menyelesaikan studi, serta tidak mengandung konten yang melanggar aturan seperti SARA, pornografi, kekerasan, dan politik. Video tersebut harus diunggah ke media sosial dengan tag akun @yayasankhouwkalbe dan menggunakan hashtag yang telah ditentukan.
Pendaftar juga harus berasal dari salah satu provinsi target yang telah ditentukan, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Jadwal pendaftaran, seleksi, dan proses beasiswa telah ditentukan, dimulai dari pendaftaran pada 6-25 Agustus 2024 hingga proses onboarding pada 14-25 Oktober 2024. Beasiswa ini akan diberikan selama menjadi mahasiswa, maksimal 4 semester (2 tahun) dengan komponen dana pendidikan yang mencakup sumbangan pengembangan institusi, SPP, SKS, atau UKT per semester, dan biaya ujian kompetensi di semester akhir.
Para penerima beasiswa tidak diperbolehkan untuk mengajukan cuti akademik tanpa alasan yang jelas, serta tidak boleh mengganti pilihan perguruan tinggi selama masa beasiswa. Jika ada pengunduran diri tanpa alasan yang disetujui oleh pihak pemberi beasiswa, maka seluruh dana yang sudah diterima harus dikembalikan dalam waktu 14 hari kerja. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para calon penerima beasiswa Djitu Profesi!