Tips Mencegah Penyakit Mpox yang Wajib Kamu Ketahui dari Dokter Spesialis

Tips Mencegah Penyakit Mpox yang Wajib Kamu Ketahui dari Dokter Spesialis

Virus mpox varian Clade 1b telah menyebar ke Thailand dan Singapura. Varian ini berbeda dengan tipe sebelumnya, yaitu Clade II. Menurut dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), seorang spesialis kulit dan kelamin di RSUD dr. Moewardi Solo, varian Clade 1b memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi daripada Clade II. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia perlu waspada.

Menurut Pras, varian Clade 1b dapat ditularkan dari manusia ke manusia, terutama melalui kontak seksual. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama jika penyakit ini menyerang anak-anak dengan tingkat paparan tinggi atau anak-anak dengan penyakit penyerta. Status imunitas rendah pada anak-anak dapat menyebabkan kondisi fatal, bahkan kematian.

Pras menjelaskan bahwa mpox memiliki tingkat kematian hingga 0-11 persen, dengan sebagian besar kasus menimpa anak-anak. Ada beberapa penyakit lain yang mirip dengan mpox, seperti pyoderma, kudis, campak, dan cacar air (Varicella). Sayangnya, belum ada terapi yang memadai untuk mpox. Pengobatan saat ini bersifat suportif dan simptomatik untuk meringankan keluhan pasien dan mencegah komplikasi.

Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan strategi penanganan mpox di Indonesia, dengan fokus pada surveilans, terapi, dan vaksinasi. Pras menekankan pentingnya upaya pencegahan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas dari penularan mpox varian Clade 1b. Dia menegaskan bahwa mpox umumnya menular melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit, termasuk melalui hubungan seksual.

Meskipun situasinya serius, Pras mengimbau masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan. Yang terpenting adalah tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman mpox varian Clade 1b.