Bagi sebagian orang, ngopi sudah jadi bagian dari rutinitas yang susah banget ditinggal. Kadang, saking cintanya, ada yang bisa ngabisin tiga sampai lima cangkir kopi sehari demi nambah energi dan fokus. Memang sih, kopi punya banyak manfaat positif, tapi kalau kebanyakan juga bisa bikin efek samping.
Salah satu penyebab utamanya adalah kafein dalam kopi. Menurut Healthline, kafein yang berlebihan bisa bikin berbagai masalah kesehatan, mulai dari ansietas, gemetar, jantung berdebar, sakit kepala, sampai tekanan darah naik.
Biasanya, asupan kafein yang disarankan itu sekitar 400 miligram per hari, yang setara dengan tiga sampai lima cangkir kopi. Tapi, setiap orang itu beda-beda dalam merespons kafein. Ada yang bisa minum 6-7 gelas tanpa masalah, sementara ada juga yang udah ngerasa efek samping cuma dari 1-2 gelas.
Nah, gimana caranya tahu kalau udah saatnya kamu stop dulu minum kopi? Yuk, simak tanda-tanda berikut yang dirangkum dari Eat This:
1. Gelisah
Kafein bisa bikin tubuh produksi kortisol lebih banyak. Kortisol ini hormon yang ngatur energi dan respons tubuh terhadap stres. Kalau kebanyakan kopi, kamu bisa jadi lebih gampang stres. Gejala yang bisa muncul adalah kecemasan, gelisah, dan jantung berdebar. Buat yang udah punya gangguan kecemasan, efek kafein ini bisa jadi lebih parah.
2. Insomnia atau Susah Tidur
Kopi punya kafein tinggi, jauh lebih tinggi dibanding teh atau energy drink. Kafein dalam kopi bisa bertahan di tubuh sampai enam jam. Jadi, minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur bisa bikin kualitas tidurmu terganggu dan bahkan bikin susah tidur.
Kalau susah banget berhenti minum kopi, coba deh ubah kebiasaanmu dengan minum kopi lebih awal.
3. Gejala Putus Kafein Saat Tidak Minum Kopi
Gejala putus kafein bisa mirip dengan gejala putus obat. Beberapa gejala umum termasuk sakit kepala, penurunan energi, suasana hati yang buruk, dan gejala mirip flu. Kalau kamu ngerasa banget ketergantungan sama kopi, itu mungkin tanda kamu perlu mulai kurangi konsumsi.
4. Berat Badan Naik
Minum kopi berlebihan bisa bikin berat badan naik secara tidak langsung. Menurut pakar diet Younan Brikho, kopi bisa bikin perut terasa kenyang dan bikin kamu melewatkan waktu makan atau ngemil. Tapi, begitu efek kafein hilang, rasa lapar datang dan kamu bisa makan berlebihan di waktu makan berikutnya.
Jadi, kalau kamu mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, mungkin sudah saatnya untuk mulai kurangi kopi deh!