Perubahan musim yang tidak menentu dapat membuat tubuh rentan terkena penyakit, terutama jika pola makan tidak seimbang. Salah satu penyakit yang sering muncul saat cuaca ekstrem adalah batuk berdahak. Bagi Anda yang suka makanan berminyak dan minuman dingin, biasanya rentan terkena batuk berdahak.
Batuk berdahak terjadi ketika tubuh memproduksi lendir atau dahak dalam jumlah banyak di saluran pernapasan. Hal ini sering kali membuat tenggorokan gatal dan tidak nyaman. Dokter Kevin Mak merekomendasikan beberapa cara alami untuk mengurangi batuk berdahak.
Salah satu cara yang mudah adalah menghindari makanan berminyak, pedas, dan terlalu manis selama proses penyembuhan batuk berdahak. Dr. Kevin Mak menjelaskan bahwa makanan tersebut dapat meningkatkan produksi dahak dan menyebabkan rasa gatal di tenggorokan, terutama pada malam hari.
Selain itu, dr. Kevin Mak juga menyarankan untuk berkumur dengan larutan air garam. Caranya mudah dan bisa dilakukan di rumah. Larutan air garam membantu melunakan dahak di tenggorokan dan memberikan sensasi nyaman pada tenggorokan.
Jika batuk tidak kunjung sembuh, dr. Kevin Mak menyarankan untuk membeli obat batuk. Jika khawatir dengan efek samping obat dosis tinggi, pilihlah obat batuk herbal. Beberapa bahan herbal seperti daun legundi, jahe, dan daun saga dapat membantu mengobati batuk berdahak dan memberikan efek hangat yang menenangkan tenggorokan.
Menurut penelitian, herbal-herbal tersebut dapat bekerja sebagai anti radang dan membantu proses penyembuhan serta mengurangi reflek batuk. Jadi, jangan ragu untuk mencoba pengobatan herbal jika batuk berdahak Anda tidak kunjung sembuh.
Ingatlah untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang agar tubuh tetap kuat dan tidak rentan terkena penyakit. Semoga tips dari dr. Kevin Mak dapat membantu Anda mengatasi batuk berdahak dengan cara alami dan efektif.