Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bukan hanya masalah bagi penderita diabetes, loh. Kamu juga bisa mengalami hiperglikemia meskipun tidak memiliki riwayat diabetes, terutama setelah makan makanan atau minuman manis. Menurut informasi dari Healthline, hiperglikemia pada orang tanpa diabetes bisa terjadi jika kadar gula darah puasa di atas 100 mg/dL atau 2 jam setelah makan mencapai 140 mg/dL. Nah, yuk simak gejala-gejala hiperglikemia yang bisa muncul pada orang tanpa diabetes!
Pertanda-tanda hiperglikemia pada orang yang tidak memiliki diabetes bisa berupa rasa haus yang meningkat, penglihatan kabur, kulit kering, merasa lemah atau lemas, serta sering buang air kecil. Kadang-kadang, kamu juga bisa merasakan peningkatan energi atau kewaspadaan sebagai tanda hiperglikemia, meskipun perasaan ini biasanya hanya berlangsung sebentar. Jadi, hati-hati ya jika sering makan makanan atau minuman manis karena bisa memicu lonjakan kadar gula darahmu di atas batas normal.
Setelah makan makanan manis, kadar gula darahmu bisa melonjak tinggi tapi kemudian akan turun drastis. Penurunan kadar gula darah setelah mengalami hiperglikemia biasanya terjadi sekitar satu jam setelah makan atau ngemil. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba merasa lelah atau kekurangan energi setelah mengonsumsi makanan manis. Ingat, kadar gula darahmu bisa berfluktuasi tergantung pada aktivitasmu, pola makan, dan proses lain dalam tubuhmu.
Jadi, jangan anggap remeh gejala hiperglikemia meskipun kamu tidak memiliki riwayat diabetes. Pastikan untuk selalu memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat agar kadar gula darahmu tetap stabil. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu!