Pemerintah Segera Siapkan Cek Kesehatan Mental Gratis

Pemerintah Segera Siapkan Cek Kesehatan Mental Gratis

Pemerintah segera menerapkan program cek kesehatan mental gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia pada bulan Februari ini. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa program ini akan dapat diakses melalui aplikasi SATUSEHAT. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat mendaftar, memilih puskesmas, dan jadwal pemeriksaan kesehatan mental secara mudah. Hasilnya akan dikirim secara digital melalui aplikasi tersebut.

Program ini terbagi menjadi dua, yaitu untuk usia sekolah dan di luar usia sekolah. Pemeriksaan kesehatan mental untuk usia sekolah akan dilakukan di sekolah setiap awal tahun ajaran. Sedangkan untuk yang di luar usia sekolah, dapat dilakukan melalui aplikasi dengan pendaftaran dan pemilihan jadwal skrining.

Pemerintah telah menyiapkan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik swasta di seluruh Indonesia untuk membantu memfasilitasi pemeriksaan kesehatan mental secara gratis. Jadwal pemeriksaan untuk yang di luar usia sekolah dilakukan pada tanggal ulang tahun masing-masing ditambah satu bulan.

Pemeriksaan dilakukan dengan kuesioner yang dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan jiwa atau mental. Namun, perlu diingat bahwa skrining ini hanya pemeriksaan awal, dan diagnosis lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mendiagnosa gangguan spesifik.

Program ini diproyeksikan menjadi program pemerintah terbesar yang belum pernah dilakukan sebelumnya, bahkan melebihi program vaksinasi COVID-19 gratis. Menkes menyebut bahwa program ini merupakan salah satu yang terbesar dari Kemenkes dan pemerintah, dengan cakupan hingga 280 juta orang.

Data survei nasional menunjukkan bahwa banyak remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Program ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dalam mengatasi masalah kesehatan mental.