Sensasi gatal di tenggorokan ketika batuk sebenarnya adalah hal yang lumrah terjadi. Batuk merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan lendir atau zat iritasi yang menyebabkan gatal di tenggorokan. Beberapa jenis batuk biasanya disebabkan oleh infeksi ringan, yang kemudian menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Bahkan setelah batuk sembuh, sensasi gatal masih bisa bertahan.
Ada beberapa penyebab yang membuat tenggorokan terasa gatal saat batuk. Salah satunya adalah adanya lendir yang menumpuk di saluran pernapasan. Saat batuk berdahak atau batuk kering disertai pilek, lendir tersebut dapat menetes dari belakang tenggorokan dan menyebabkan rasa kering dan gatal. Kondisi ini dikenal sebagai post-nasal drip, dan sering terjadi meskipun flu telah sembuh.
Selain itu, infeksi seperti infeksi jamur dan infeksi sinus juga bisa menjadi penyebab tenggorokan gatal saat batuk. Infeksi jamur oleh Candida albicans umumnya terjadi di area mulut, tenggorokan, atau kerongkongan, menyebabkan bercak putih di lidah dan kemerahan di ujung mulut. Sementara infeksi sinus menimbulkan gejala mirip pilek, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan ketidaknyamanan di tenggorokan.
Selain itu, penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) juga dapat menyebabkan tenggorokan gatal saat batuk. Produksi cairan asam lambung yang berlebihan dapat mengakibatkan asam naik ke kerongkongan, menyebabkan ketidaknyamanan di tenggorokan. Alergi terhadap debu, asap rokok, polusi udara, atau zat iritan lainnya juga dapat menyebabkan batuk dan gatal di tenggorokan.
Untuk mengatasi tenggorokan gatal, ada beberapa cara alami yang bisa dicoba, seperti minum madu, berkumur dengan air garam, mengonsumsi tablet hisap atau obat batuk, menggunakan semprotan hidung, dan minum teh panas dengan lemon dan madu. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan memahami penyebab tenggorokan gatal saat batuk, diharapkan kita dapat lebih aware terhadap kondisi tubuh dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Jaga kesehatan tenggorokan dan saluran pernapasan dengan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.