Akhir-akhir ini, media sosial ramai membahas manfaat menggunakan sampo yang bebas SLS (sodium lauryl sulfate) untuk kesehatan rambut. Tapi, apakah benar-benar perlu menghindari sampo yang mengandung SLS? Yuk, kita bahas!
Sodium lauryl sulfate adalah bahan kimia yang sering ada dalam produk perawatan pribadi seperti sampo, sabun, pasta gigi, dan bahkan deterjen. Fungsinya adalah untuk membuat busa dan membantu membersihkan minyak serta kotoran dari kulit dan rambut. Di sampo, ada dua jenis sulfat yang sering dipakai: sodium lauryl sulfate dan sodium laureth sulfate. Dari kedua jenis ini, sulfat memiliki kekuatan pembersih yang paling ampuh.
SLS bisa dibilang sebagai bahan standar di banyak sampo. Namun, beberapa tahun terakhir, ada banyak perdebatan tentang keamanan penggunaannya. Ada yang berpendapat bahwa SLS bisa membahayakan kesehatan, terutama jika digunakan setiap hari dalam jumlah banyak. Walaupun dulunya SLS pernah dikaitkan dengan risiko kanker, penelitian terbaru sudah membantah klaim tersebut.
Meskipun SLS efektif untuk membersihkan, kadang-kadang bisa terlalu keras untuk beberapa orang. Dampaknya bisa membuat rambut jadi kering, susah diatur, dan bercabang. Jadi, kalau kamu sering mewarnai rambut, mungkin lebih baik hindari sampo yang mengandung SLS karena sulfat bisa memudarkan warna rambut.
Secara umum, SLS dianggap aman untuk penggunaan sehari-hari. Tapi kalau kamu khawatir atau punya kulit sensitif, cari saja produk yang bebas SLS. Jangan lupa juga untuk selalu pakai kondisioner setelah keramas supaya rambut tetap lembap. Dan, coba batasi penggunaan alat penata rambut panas seperti hair dryer atau catokan untuk menjaga kesehatan rambutmu.