Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar acara Road to PKM dengan tema “Mengkolaborasi Pengetahuan dan Inovasi Melalui Program Kreativitas Mahasiswa untuk Menuju Mahasiswa Berprestasi”. Acara keren ini digelar pada 22 November 2024 di Auditorium Kampus III UAD dan menampilkan berbagai elemen inspiratif yang dirancang untuk memotivasi mahasiswa dalam mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Ada Aulia Syafadilla Azali, S.Si., sebagai pembicara utama. Dilla adalah pemenang medali emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36 dan mahasiswa super yang berhasil lulus tanpa KKN dan skripsi. Dia berbagi pengalaman dan wawasan berharga kepada peserta. Dalam presentasinya, dia memaparkan detail tentang PKM, PIMNAS, hingga membahas judul dan proposal PKM yang berhasil lolos ke tingkat nasional. Sesi ini seru, penuh semangat, dan ditutup dengan sesi sharing 1-on-1 bagi mahasiswa yang butuh panduan tambahan.
Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Apt. Nurkhasanah, M.Si., memberikan apresiasi atas inisiatif BEM Farmasi. Dia menegaskan bahwa Program Studi Farmasi adalah salah satu program studi dengan jumlah proposal PKM terdanai terbanyak di UAD. Sebagai bentuk dukungan, fakultas telah menyiapkan kebijakan yang memungkinkan mahasiswa Farmasi yang lolos PIMNAS untuk mengonversi penghargaan mereka menjadi pengganti skripsi, dengan diseminasi hasil sebagai alternatif penyelesaian tugas akhir.
Ketua pelaksana Feno Rasendria Hanif, Ketua DPM Farmasi Noer Ahmad Syafiai, dan Wakil Gubernur BEM Farmasi Nuril Hilmi, turut memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Feno menyampaikan bahwa acara ini dirancang sebagai wadah inspirasi dan pembekalan bagi mahasiswa untuk tidak hanya mengikuti PKM, tetapi juga menjadikannya jalan menuju mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.
Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa UAD, terutama dari Fakultas Farmasi, semakin termotivasi untuk aktif dalam PKM. Selain membuka peluang prestasi akademik, kegiatan ini juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam berkarya dan berinovasi. “Dengan kolaborasi pengetahuan dan inovasi, mahasiswa dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” ujar Prof. Nurkhasanah. (Dilla)