Menteri Erick Thohir Ungkap Bio Farma Alami ‘Efek Samping’ Vaksin Covid

Menteri Erick Thohir Ungkap Bio Farma Alami Efek Samping Vaksin Covid

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa masih ada 7 dari 47 perusahaan pelat merah yang kondisi keuangannya kurang baik, termasuk PT Bio Farma. Menurutnya, penurunan nilai yang mempengaruhi kinerja keuangan Bio Farma disebabkan oleh tugas pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 melalui vaksin. Saat itu, Bio Farma diminta untuk membeli vaksin sebanyak-banyaknya, namun ketika pandemi berakhir, vaksin yang tersisa harus diimpor karena sudah melewati masa kadaluarsa.

Erick juga mengatakan bahwa anak usaha Bio Farma, yaitu PT Indofarma Tbk., sedang mencari mitra untuk menyuplai bahan baku. Hal ini dilakukan agar Bio Farma dapat masuk ke dalam rantai pasok global dalam sistem perawatan kesehatan dunia. Bio Farma telah mendapatkan komitmen baru senilai Rp1,4 triliun untuk distribusi vaksin polio, karena peran mereka sangat penting dalam produksi vaksin polio di seluruh dunia.

Meskipun Bio Farma mencatatkan penurunan pendapatan yang signifikan pada tahun 2023, Erick yakin bahwa perusahaan ini masih memiliki potensi besar. Meskipun laba dan EBITDA turun, aset perusahaan naik sedikit namun liabilitas meningkat. Kinerja Bio Farma yang menurun sejalan dengan perusahaan farmasi BUMN lainnya serta holding BUMN farmasi secara keseluruhan.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, juga menyampaikan bahwa pendapatan holding perusahaan BUMN di sektor farmasi mengalami penurunan pada tahun 2023. Namun, meskipun mengalami rugi bersih, mereka tetap berusaha untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

Dengan tantangan yang dihadapi, Bio Farma harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Meskipun mengalami kesulitan, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam menghadapi situasi yang tidak mudah, Bio Farma harus terus meningkatkan efisiensi operasional dan mencari cara baru untuk meningkatkan pendapatan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Bio Farma yakin dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dan tetap menjadi salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional, Bio Farma akan terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat. Dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, Bio Farma optimis dapat keluar dari masa sulit ini dan kembali meraih kesuksesan seperti sebelumnya.