Ethica Memperluas Sayap Bisnis dengan Fasilitas Produksi Injeksi di Cikarang

Ethica Memperluas Sayap Bisnis dengan Fasilitas Produksi Injeksi di Cikarang

PT Ethica Industri Farmasi telah resmi memulai proyek perluasan fasilitas produksi injeksi mereka di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dengan investasi besar ini, Ethica Industri Farmasi bertekad untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka hingga 3 kali lipat. Perluasan fasilitas ini akan dilengkapi dengan teknologi produksi yang canggih dan modern, sesuai dengan standar current Good Manufacturing Practices (cGMP) Indonesia dan Internasional, PIC/S, serta persyaratan European Union Good Manufacturing Practices (EU GMP) dan Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia.

Direktur Utama PT Ethica Industri Farmasi, Merciana Evy, menyatakan bahwa perluasan fasilitas ini akan membantu perusahaan untuk menembus pasar global yang lebih luas. “Permintaan produk injeksi yang semakin meningkat menjadi motivasi utama bagi kami untuk melakukan ekspansi guna memenuhi kebutuhan rumah sakit yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Merciana dalam keterangan tertulis pada Selasa (17/9/2024).

Sebagai bagian dari keluarga PYFAGROUP, Ethica berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi industri farmasi Indonesia. “Dengan peningkatan kapasitas produksi, kami siap untuk memenuhi permintaan obat-obatan berkualitas tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional,” tambah Merciana.

Dengan perluasan fasilitas ini, Ethica Industri Farmasi semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Mereka siap untuk menjadi pemain utama dalam industri farmasi global, dengan fokus pada pengembangan dan produksi obat-obatan inovatif.

Dengan langkah-langkah ini, Ethica Industri Farmasi menunjukkan komitmen mereka untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Semoga perluasan fasilitas ini dapat membawa manfaat yang besar bagi perusahaan dan juga bagi industri farmasi Indonesia secara keseluruhan.