Bio Farma, perusahaan farmasi milik BUMN, memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Jakarta atas langkah cepat dalam menindaklanjuti kasus dugaan korupsi di PT Indofarma Tbk dan anak perusahaannya, PT Indofarma Global Medika (PT IGM). Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi di tanah air yang patut diacungi jempol.
Bambang Heriyanto, Sekretaris Perusahaan Bio Farma, menegaskan bahwa perusahaan siap mendukung dan bersikap kooperatif dalam proses audit internal, audit BPK, hingga masuk ke Kejagung. Hal ini dilakukan sebagai wujud keseriusan Bio Farma dalam menangani krisis yang terjadi di anak perusahaannya.
Komitmen Bio Farma untuk memperkuat pengawasan dan tata kelola perusahaan yang lebih baik sangat diapresiasi. Perusahaan berjanji untuk memastikan setiap anak usaha di bawah naungannya beroperasi sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang ketat.
Seluruh manajemen puncak Holding Industri Farmasi BUMN, termasuk Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi. Mereka percaya bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas melalui jalur hukum dan pembangunan budaya perusahaan yang jujur serta bertanggung jawab.
Bio Farma melihat kasus ini sebagai momentum untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang lebih baik. Mereka berkomitmen untuk menjadi bagian dari upaya yang lebih luas dalam mendukung BUMN yang bersih dan berintegritas. Semoga dengan langkah-langkah ini, Bio Farma dan seluruh anak perusahaannya dapat pulih dari krisis yang sedang dihadapi.
Dengan demikian, Bio Farma menunjukkan kepada publik bahwa mereka serius dalam upaya pemberantasan korupsi dan siap untuk mendukung penegakan hukum. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh Bio Farma dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menjaga integritas dan transparansi dalam berbisnis.